Macam-macam Kabel Jaringan
Terdiri dari kabel twisted pair,coaxial,fiber optic..
1.Kabel twisted pair terbagi menjadi dua yaitu :
a.STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel ini berisi 2 pair kabel (4 kabel) yang masing-masing pair displin (twisted).masing-masing kabel berupa kabel dengan inti kawat tembaga tunggal yang berisolator.keempat kabel tersebut dibungkus dengan anyaman grounding (shilded).sebagai pelindung luar adalah lapisan isolator yang merupakan kulit kabel.kable ini mampu mentransmisikan data hingga 16Mbps denga jarak maksimal 100 meter.
b.UTP(Unshield Twisted Pair)
Kabel yang biasa untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi 4 pasang kabel yang setiap pasanganaya adalah kembar denga ujung konektor RJ-45.
Tipe-tipe kabel UTP :
-untuk koneksi suara / sambungan telepon
-untuk protocol location
-untuk protocol ethernet
-untuk protocol token ring
-untuk kabel protocol fast ethernet
2.Coaxial(Kabel Coaxcial)
Kabel tambaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung dimana pelindung-pelindung tersebut memiliki fungsi sebagai berikut :
-konduktor,merupakan kabel tunggal atau kabel serabut yang merupakan inti dan kabel coaxial.kabel ini merupakan kabel yang digunakan untuk transmisi data atau sebagai kabel data.
-isolator dalam,merupakan isolator antara konduktor dengan grounding yang juga berfungsi sebagao kabel pelindung kabel inti .
-isolator luar,bagian berupa lapisan isolator yang juga merupakan kulit kabel.
3.Fiber Optic
Merupak salah satu jenis media transfer data dalam jaringan komputer.sekilas bentuknya sebuah kabel,namun berbeda dengan kabel lainya karna media ini mentransfer data dalam bentuk cahaya..
berbagi dalam apa pun baik dalam ilmu sahabat cinta kata yang sangat berarti dalam kehidupan kita ini...semoga bermanfaat bagi kita semua
Sabtu, 19 Februari 2011
Jumat, 11 Februari 2011
Suku Bunga Bank
Definisi Suku Bunga
Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya.bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dan yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman).
Teori Suku Bunga
Ada dua teori dalam penentuan tingkat suku bunga yaitu :
# Teori Klasikal
Menurut ekonomi klasikal, permintaan dan penawaran investasi pada pasar modal menentukan tingkat bunga. Tingkat bunga akan menentukan tingkat keseimbangan antara jumlah tabungan dan permintaan investasi. Adapun tingkat bunga itu sendiri ditentukan oleh dua kekuataan yaitu : penawaran tabungan dan permintaan investasi modal terutama dari sektor bisnis.
# Teori Keyness
Keyness mengatakan bahwa tingkat bunga merupakan pembayaran untuk pengguna sumber daya yang langka (uang). Tingkat bunga adalah harga yang dikeluarkan debitur untuk mendorong seorang kreditur memindahkan sumber daya langka tersebut. Akan tetapi, uang yang dikeluarkan oleh debitur tersebut menerima kemungkinan adanya kerugian berupa resiko tidak diterimanya tingkat bunga tertentu.
Dalam kegiatan perbankan konvensional sehari-hari, ada 3 macam bunga yang diberikan bank kepada nasabahnya yaitu :
1.Bunga simpanan,
2.Bunga pinjaman pada peminjam atau harga jual yang harus di bayar oleh nasabah kepada bank. Bagi bank bunga pinjaman harga jual. Contoh harga jual adalah bunga kredit konsumtif.
3.Biaya-biaya, ditentukan oleh bank seperti biaya administrasi, biaya kirim, biaya tagih, biaya sewa, biaya iuran dan biaya-biaya lain yang dikenal dengan nama fee based.
Faktor-Faktor Suku Bunga
faktor-faktor utama yang memengaruhi besar kecilnya penetapan suku bunga adalah sebagai berikut :
- kebutuhan dana
- persaingan
- kebijakan pemerintah
- target laba yang diinginkan
- jangka waktu
- kualitas jaminan
- reputasi perusahaan
- hubungan baik
- jaminan pihak ketiga
Risiko Suku Bunga
Adalah :
1. Risiko kerugian akibat perubahan harga instrumen keuangan yang disebabkan oleh perubahan suku bunga;
2. Risiko penurunan nilai pendapatan bunga (misalnya bunga pinjaman bank) akibat perubahan tingkat suku bunga pasar
Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya.bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dan yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman).
Teori Suku Bunga
Ada dua teori dalam penentuan tingkat suku bunga yaitu :
# Teori Klasikal
Menurut ekonomi klasikal, permintaan dan penawaran investasi pada pasar modal menentukan tingkat bunga. Tingkat bunga akan menentukan tingkat keseimbangan antara jumlah tabungan dan permintaan investasi. Adapun tingkat bunga itu sendiri ditentukan oleh dua kekuataan yaitu : penawaran tabungan dan permintaan investasi modal terutama dari sektor bisnis.
# Teori Keyness
Keyness mengatakan bahwa tingkat bunga merupakan pembayaran untuk pengguna sumber daya yang langka (uang). Tingkat bunga adalah harga yang dikeluarkan debitur untuk mendorong seorang kreditur memindahkan sumber daya langka tersebut. Akan tetapi, uang yang dikeluarkan oleh debitur tersebut menerima kemungkinan adanya kerugian berupa resiko tidak diterimanya tingkat bunga tertentu.
Dalam kegiatan perbankan konvensional sehari-hari, ada 3 macam bunga yang diberikan bank kepada nasabahnya yaitu :
1.Bunga simpanan,
2.Bunga pinjaman pada peminjam atau harga jual yang harus di bayar oleh nasabah kepada bank. Bagi bank bunga pinjaman harga jual. Contoh harga jual adalah bunga kredit konsumtif.
3.Biaya-biaya, ditentukan oleh bank seperti biaya administrasi, biaya kirim, biaya tagih, biaya sewa, biaya iuran dan biaya-biaya lain yang dikenal dengan nama fee based.
Faktor-Faktor Suku Bunga
faktor-faktor utama yang memengaruhi besar kecilnya penetapan suku bunga adalah sebagai berikut :
- kebutuhan dana
- persaingan
- kebijakan pemerintah
- target laba yang diinginkan
- jangka waktu
- kualitas jaminan
- reputasi perusahaan
- hubungan baik
- jaminan pihak ketiga
Risiko Suku Bunga
Adalah :
1. Risiko kerugian akibat perubahan harga instrumen keuangan yang disebabkan oleh perubahan suku bunga;
2. Risiko penurunan nilai pendapatan bunga (misalnya bunga pinjaman bank) akibat perubahan tingkat suku bunga pasar
Langganan:
Postingan (Atom)